Sabtu, 26 April 2014

Tugas 2 Pengantar Teknologi Game

1.Pengertian Shading.
    Shading(Bayangan) adalah bidang yang terbentuk akibat hilangnya sebuah sinar oleh objek yang tidak bisa ditembus oleh sinar tersebut.
Lalu dapat disebut juga proses penentuan warna dari semua pixel yang menutupi permukaan menggunakan model illuminasi.
Dan Mengevaluasi intensitas cahaya dan warna menggunakan model illuminasi. 

Shading(Bayangan) adalah bidang yang terbentuk akibat hilangnya sebuah sinar oleh objek yang tidak bisa ditembus oleh sinar tersebut.
Lalu dapat disebut juga proses penentuan warna dari semua pixel yang menutupi permukaan menggunakan model illuminasi.
Dan Mengevaluasi intensitas cahaya dan warna menggunakan model illuminasi. 
2.Pengertian diffuse,ambient,dan specular.
(a).Diffuse
          Diffusi adalah pencahayaan yang tergantung dari besarnya sudut yang dibentuk antara sinar dari lampu ke titik tabrak pada objek dengan normal objek. Sehingga posisi lampu sangat mempengaruhi efek diffuse ini. Intensitas diffuse dapat dicari dengan hukum. 

I = IP * Kd (cosθ) 


     Dari persamaan intensitas diffuse tersebut cos θ dapat dihitung dengan melakukan dotproduct antara sinar dari lampu ke titik tabrak obyek dengan normal obyek itu, masing-masing merupakan unit vektor. Sehingga didapat persamaan baru 


I = Ip * Kd * ( L • N )

dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ip = Intensitas diffuse dari sumber cahaya ‘x’
Kd = Koofisien diffuse
N = Vektor normal dari obyek
L = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
θ = Sudut antara N dan L

(b).Ambient
        Ambient adalah efek pencahayaan yang telah membaur dengan lingkungan sehingga arah cahaya tidak dapat diketahui, seakan-akan cahaya datang dari segala arah. Efek ini akan mempengaruhi terang atau tidaknya suatu lingkungan yang terlihat oleh mata. Semakin banyak lampu maka ruangan semakin terang, sebaliknya jika lampu sedikit maka ruangan remang-remang.
Intensitas ambient pada suatu obyek dapat dicari dengan persamaan : 


I = Ia * Ka


Keterangan :
I    = Intensitas yang dihasilkan
Ia  = Intensitas ambient
Ka = Koefisien ambient  


(c).Specular
          Specular adalah efek pencahayaan dimana bayangan sumber cahaya terlihat pada permukaan obyek. Efek specular terlihat pada obyek yang mengkilap. Semakin mengkilap permukaan suatu obyek maka makin jelas bayangan sumber cahaya yang terlihat pada permukaan obyek tersebut. Untuk mencari intensitas specular dapat digunakan persamaan sebagai berikut : 

I = Ip * Ks (cos θ ) n 
     Dari persamaan intensitas specular tersebut cos θ menggunakan dot product antara arah pantulan dengan negasi dari arah sinar. 
I = Ip * Ks * ( R • V ) n 
dapat dihitung dengan dimana, I= Intensitas yang dihasilkan Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’ Ks = Koofisien specular n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil) R = Arah pantulan, berupa unit vektor V = Negasi dari arah sinar Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N dimana, S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya N = Vektor normal dari obyek
  
3.
(a).Jelaskan yang dimaksud dengan Mapping.
 
         Mapping adalah teknik shading untuk pengolahan gambar yang memetakan sebuah fungsi pada permukaan tiga dimensi dalam scene. Fungsi yang dipetakan mencakup satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi dan dapat digambarkan sebagai array atau fungsi matematika atau gambar.
 
(b).Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis Mapping??
 
-  Bump mapping 
untuk memperjelas karakteristik permukaan yang bergelombang. Bump mapping merupakan suatu proses dimana tekstur (texture), atau texture map diaplikasikan pada suatu permukaan dalam sebuah program grafis komputer tiga dimensi (3D) untuk membuat detail yang lebih baik pada permukaan tersebut. Bump map biasanya digunakan untuk menambahkan detail pada suatu permukaan, seperti benjolan, bubungan, goresan dan detail lainnya yang mempengaruhi kemulusan suatu permukaan. Penggunaan pemetaan (mapping) ini memungkinkan objek yang dibuat oleh program komputer grafis biasanya dibentuk melalui penggunaan tardisional bump map, normal, atau parallax map.
-     - Transparency mapping
Untuk mengatur intensitas cahaya permukaan tembus pandang.
Pemetaan Transparansi adalah metode lain menggunakan Bitmap untuk membuat bahan. Perbedaannya adalah bahwa ini adalah menggunakan alpha channel untuk menyingkirkan bagian yang tidak diinginkan dari Bitmap, hanya menyimpan bagian yang tertutup oleh alpha channel. Ini disebut topeng.

-      -  Specularity mapping
untuk mengubah kehalusan permukaan 
-        - Illumination maaping 
untuk memodelkan distribusi cahaya yang datang dari berbagai arah
Namun dari semua itu yang paling penting adalah Geometrical mapping, geometrical mapping secara keseluruhan ditentukan dengan dengan transformasi tiga dimensi terhadap kamera, tansformasi model yang menggambarkan geometriscene dan pemberian parameter pada permukaan dengan tujuan memetakan tekstur ke permukaan.
Texture Mapping
 
-         -Texture mapping
merupakan teknik pemetaan sebuah tekstur pada pola gambar wireframe, dimana  wireframe yang telah dibuat akan ditampilkan memiliki kulit luar seperti tekstur yang diinginkan. 

-       -  Reflection Mapping  
        Reflection Mapping adalah teknik yang dapat membuat gambar/obyek menjadi terlihat semakin nyata dengan cara merefleksikan lingkungan sekitar di permukaan obyek. Dua metode Reflection Mapping yang dikenal adalah Chrome Mapping dan Environment Mapping. Pada metode Chrome Mapping, refleksi/pantulan lingkungan sekitar obyek direpresentasikan dengan gambar yang dikaburkan (blurred) seperti halnya melihat pantulan pada benda-benda logam. Metode ini memberikan kesan mengkilap pada obyek. Metode lainnya, yaitu metode Environment Mapping merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan benar-benar “mencerminkan” lingkungannya. Tidak seperti metode Chrome Mapping yang hanya membuat obyek sekedar mengkilap, Environment Mapping memberikan kesan seolah-olah obyek tersebut merupakan “cermin” dari lingkungan sekitarnya.
  
-        - Environment Mapping
       Di bidang komputer grafik, Environment Mapping merupakan teknik untuk mensimulasikan sebuah obyek agar dapat merefleksikan lingkungan sekitarnya. Teknik ini pertama kali diajukan oleh Blinn dan Newell pada tahun 1976. Pada bentuk yang paling sederhana, teknik ini biasanya memakai obyek yang permukaannya terlihat seperti krom. Konsep dari teknik ini ialah menggunakan beberapa gambar yang diambil dari lingkungan sekitarnya ataupun gambar rekaan untuk dijadikan lingkungan yang akan direfleksikan oleh obyek. 
 
4.Jelaskan perbedaan game Online dan Offline?
 
Perbedaan antar Game ini saya akan klasifikasikan dengan cara memberi opini tentang KELEBIHAN dan KEKURANGAN masing – masing game, berikut penjelasannya :


Game Offline
KELEBIHAN
1.  Tidak perlu koneksi ke internet
2.  Memiliki grafis dan alur cerita lebih menarik
3.  Waktu tunggu / Loading lebih cepat
4.  Menambah pengetahuan karena terjadinya proses penginstalan game
5.  Lebih santai waktu memainkannya
6.  Banyak jenisnya
7.  Dapat lebih mengatur waktu
8.  Dapat menyesuaikan game dengan kepribadian& keinginan kita.

KEKURANGAN
1.  Cenderung cepat membosankan
2.  Harus mengeluarkan kocek yg cukup banyak untuk memiliki game baru (jika ingin
     punya kaset sendiri)

3.  Hanya bisa bermain sendiri

Game Online
KELEBIHAN
1.  Dapat berinteraksi ke pemain lain
2.  Lebih banyak yang pemakaiannya GRATIS dibanding Game Offline
3.  Lebih memiliki tantangan
4.  Memperluas jaringan pertemanan
5.  Dapat bermain secara Group/Team
6.  Tidak cepat membosankan karena UPDATE sering dilakukan oleh pembuat game.

KEKURANGAN
1.  Harus ada koneksi internet
2.  Lebih memakan banyak waktu
3.  Dapat menimbulkan kecanduan bermain terus-menerus tanpa memikirkan hal lain
4.  Boros, jika bermain di Warung Internet
5.  Jenis game terbatas
   6.  Cepat out of date.
 
5.Software apa saja yang digunakan Programmer dalam membuat game? Jelaskan!
 
 Industri game adalah industri yang sangat besar, bahkan di Amerika industri game lebih besar dibandingkan industri film, kenapa coba? Ya karena penggemar game itu banyak banget, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa pun juga senang memainkan game. Lihat saja game seperti CityVille yang memiliki 15 juta pemain, belum game-game yang lain. Selain itu kalo film kan orang nonton sekali dua kali sudah bosan, lain dengan game sampai berkali-kali juga bosan-bosan. Saya saja sampe sekarang masih suka main game seperti WarCraft DoTA atau Age of Empire. 
 
Aplikasi-Aplikasi Pembuat Game : 
 
1. Adventure Maker Free Edition
 

2. 3D Game Studio
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat baik untuk edukasi, simulasi dan juga tentunya untuk pembuatan game. Aplikasi ini menyediakan kemudahan dalam membangun game baik 2D maupun 3D, khususnya RPG (Role Playing Game). Bahkan dengan aplikasi ini, pengguna dapat membangun game berbasis format multiplayer, meskipun belum mendukung tampilan tiga dimensi.
Arena permainan ini dapat dibuat dengan menggunakan komponen yang tersedia, seperti background air, tanah, atau udara. Penggunaannya pun sangat fleksibel, dan Anda dapat menerapkannya dalam tiga lapisan obyek.
Begitupun untuk pengelolaan karakter Anda boleh membuat sebanyak-banyaknya karakter. Setiap aspek untuk karakter tersebut bisa diset, seperti status, visual, behavoiur, dan perlengkapan karakter saat dimainkan. Karakter di dalam aplikasi ini dibagi dua: karakter yang dapat dimainkan dan yang tidak.
Kalo boleh dibilang 3D Game Studio adalah aplikasi yang terbaik untuk belajar membuat game 2D atau 3D, karena tutorial-nya lengkap, contohnya juga banyak, plugin yang disediakan pun banyak, bagi yang bisa programming lebih bagus lagi karena ada API buat bahasa pemrograman seperti Delphi, .NET C#.

3. Adventure Game Studio
Bagi Anda yang ingin bisa membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D dan sudah menguasai pemrograman, freeware yang satu ini dapat menjadi media berkreasi. Meski begitu, bukan berarti Anda yang pemula tidak dapat menggunakannya.
Selain menyediakannya secara gratis, pembuat game ini juga memberikan tutorial komplet mulai dari awal hingga tingkat lanjut secara step-by-step. Selain itu, tersedia pula resources page di situs web sang pembuat untuk mengakses tip dan trik pengelolan program.

Adventure Game Studio memungkinkan Anda membuat game petualangan jenis point-and-click, seperti aneka game buatan pembuat game Sierra dan Lucasart yang terbit di tahun 1990-an. Fasilitas editor untuk membuat game beserta engine run-time-nya cukup mudah dikelola. Terlebih karena ada panduannya.
Untuk memudahkan pengelolaan aplikasi ini dari awal, sejumlah template game klasik telah disediakan sehingga kita bisa mengedit dan memodifikasinya sesuai keinginan. Sebagai insipirasi, sejumlah game buatan pengguna lain juga dipajang dan dapat diunduh dari situs penyedianya. Dalam paket installer-nya juga disediakan demo game.

Aplikasi ini kompatibel dengan Windows 2000, XP, dan Vista serta membutuhkan penginstalan .NET Framework 2.0. Butuh pemahaman sebelum menggunakannya, tapi feature pengesetan game sangat fleksibel, sehingga Anda dapat menentukan format resolusi tampilan game hingga personalisasi GUI (Graphic User Interface-nysa).